Kisah Para Rasul 7:60
Konteks7:60 Sambil berlutut j ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka! k " Dan dengan perkataan itu meninggallah ia. l
Kisah Para Rasul 21:5
Konteks21:5 Tetapi setelah lewat waktunya, kami berangkat meneruskan perjalanan kami. Murid-murid semua dengan isteri dan anak-anak mereka mengantar kami sampai ke luar kota; dan di tepi pantai kami berlutut dan berdoa. v
Kisah Para Rasul 21:2
Konteks21:2 Di Patara kami mendapat kapal, yang hendak menyeberang ke Fenisia. r Kami naik kapal itu, lalu bertolak.
Kisah Para Rasul 6:13
Konteks6:13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu c yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini d dan hukum Taurat,
Daniel 6:10
Konteks6:10 (6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah c Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, d berdoa serta memuji Allahnya 1 , seperti yang biasa dilakukannya. e
Lukas 22:41
Konteks22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut y dan berdoa, kata-Nya:
Efesus 3:14
KonteksFilipi 4:6
Konteks4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga 2 , q tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah r dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
[6:10] 1 Full Life : DANIEL ... BERDOA SERTA MEMUJI ALLAHNYA.
Nas : Dan 6:11
Keputusan raja tidak menyebabkan Daniel menjadi gentar sehingga mengubah kebiasaannya berdoa; jendela-jendelanya tetap terbuka ke arah Yerusalem di mana Bait Suci pernah berdiri (bd. 2Taw 6:21). Sekalipun dia menyadari bahayanya, ia tidak membiarkan apa pun menghalangi dirinya memanjatkan permohonan-permohonannya kepada Allah (bd. Fili 4:6). Demikian pula, kita tidak boleh membiarkan apa pun menyebabkan kita mengabaikan doa dan ibadah kita kepada Allah setiap hari.
[4:6] 2 Full Life : JANGANLAH HENDAKNYA KAMU KUATIR TENTANG APAPUN JUGA.
Nas : Fili 4:6
Satu-satunya cara untuk melenyapkan kekhawatiran adalah doa, karena alasan-alasan berikut:
- 1) Oleh doa kita memperbaharui kepercayaan kita dalam kesetiaan Tuhan dengan menyerahkan segala kecemasan dan persoalan kita kepada Dia yang memelihara kita (Mat 6:25-34; 1Pet 5:7).
- 2) Damai sejahtera Allah akan mengawal hati dan pikiran kita sebagai akibat dari persekutuan kita dengan Kristus Yesus (ayat Fili 4:6-7; Yes 26:3; Kol 3:15).
- 3) Allah menguatkan kita untuk melakukan segala perkara yang Ia
inginkan dari kita (ayat Fili 4:13; Ef 3:16
lihat cat. --> Fili 3:20).
[atau ref. Fili 3:20]
- 4) Kita menerima rahmat, kasih karunia, dan pertolongan pada waktu kita memerlukannya (Ibr 4:16).
- 5) Kita yakin bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk
kebaikan kita
(lihat cat. --> Fili 4:11;
lihat cat. --> Rom 8:28).